PONTIANAK, MEDGO.ID – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji S.H., M.Hum., mengukuhkan empat Pejabat Sementara (Pjs) Bupati di Kalbar dalam rangka mengisi posisi jabatan Bupati yang menggelar Pilkada.
Adapun nama-nama yang dikukuhkan oleh Gubernur Kalbar, yakni Dr. Syarif Kamaruzaman sebagai Pjs Bupati Sambas, Ir. Florentinus Anum sebagai Pjs Bupati Sintang, Dra. Hj. Linda Purnama sebagai Pjs Bupati Melawi, dan Dra. Hj. Sri Jumiadati sebagai Pjs Bupati Sekadau, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (26/9/2020).
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji S.H., M.Hum., memberikan perhatian khusus kepada empat Pejabat Sementara Bupati tersebut untuk tetap menjaga netralitas selama proses Pilkada dan menekan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah untuk tidak memihak salah satu pasangan calon Pilkada.
“Betul-betul tempatkan diri saudara pada posisi yang netral senetral-netralnya. Saya tidak mau pengangkatan ini kaitan isu suku,golongan, tapi berbicara kebutuhan untuk Kalimantan Barat. Kebutuhan untuk Pilkada yang betul-betul netral. Saya minta ini betul-betul diperhatikan. Upayakan tidak berinteraksi dengan Bupati yang cuti,” ungkap Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji.
Gubernur meminta para Pjs yang dikukuhkan untuk dapat bertindak netral dalam Pilkada nanti.
“Saya berharap semuanya hanya ditugaskan sebagaimana ditugaskan. Saya tidak mau ada satupun Pjs yang ucapnya saja tidak boleh mengarah bahwa dia berpihak. Tugasnya adalah memfasilitasi Pilkada dan melaksanakan pemerintahan selama Bupati dicutikan,” tuturnya.
Gubernur menambahkan, agar para Pjs tidak berinteraksi dengan para tim sukses dari calon manapun. Tugas Pjs adalah menjalankan pemerintahan dan memfasilitasi pelaksanaa Pilkada bukan memfasilitasi para bakal calon.
“Jangan berhubungan same tim sukses dari pasangan siapepun. Pokoknya jangan urus yang begitu, Ibu Bapak jalankan pemerintahan. Yang dimaksud memfasilitasi pelaksanaan Pilkada bukan memfasilitasi calon tapi prosesnya. Misalnya koordinasi dengan KPU, Bawaslu, Forkopimda, itu saja, tetapi tak boleh dengan calon. Betul-betul itu jadi perhatian, Saya nggak mau kalau ade interaksi apepun,” tegas Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga berharap, para Pjs bisa menekan penyebaran Covid-19 di daerahnya, agar tidak ada lagi terjangkit Covid-19 di masyarakat. Gubernur juga menginstruksikan untuk selalu mengirim laporan Covid-19.
“Jangan anggap remeh Covid-19 ini, Saya minta para Pjs selalu mengirim laporan dan menekan penyebaran Covid-19. Edukasikan ke masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” tegas H.Sutarmidji.(Humas/aws)